Kanker Hidung Atau Nasofaring
Kanker Hidung Atau Nasofaring ~ Kanker Nasofaring (NPC) atau lebih dikenal sebagai kanker hidung terjadi saat sel kanker yang berkembang berasal dari nasofaring, yang terletak di area belakang rongga hidung dan di atas bagian belakang tenggorokan. Karena keunikannya, nasopharyngeal carcinoma (NPC) lebih sering dibahas terpisah dari kanker yang menyerang leher dan kepala.
Pada tahun 2003 dan 2007, kanker ini merupakan kanker paling umum urutan ke-7 diantara pria di Singapura dan ke-12 diantara wanita, dengan angka 4,6 % kematian akibat kanker pada pria dan 1,7% pada wanita. Diantara 3 etnis utama di Singapura, NPC paling sering terjadi pada etnis Cina diikuti etnis Melayu. Kanker ini sangat langka terjadi pada etnis India.
Apa penyebabnya?
Kanker Hidung Atau Nasofaring ~ Etnis Cina yang berasal dari daerah endemik seperti Hong Kong dan Cina Selatan memiliki tingkat resiko tertinggi terkena NPC. Etnis Cina dari daerah lain dan mereka yang bermigrasi dari daerah endemik ke daerah dengan resiko yang lebih rendah tetap memiliki resiko terkena NPC yang tinggi. Populasi dari negara-negara Afrika Utara dan Timur tengah juga memiliki resiko sedang untuk terkena NPC. Di Singapura, resiko terkena NPC pada pria adalah 3 kali lipat dibandingkan dengan wanita.
Walau penyebab kanker ini belum diketahui secara pasti, infeksi virus Epstein Barr (EBV) diperkirakan termasuk faktor penting dalam perkembangan NPC. Faktor resiko yang terkait dengan penyebab NPC diantaranya adalah konsumsi ikan yang diasinkan secara berlebihan pada usia dini, konsumsi tinggi makanan yang diawetkan atau difermentasikan, serta merokok. Apabila ada keluarga, dengan garis keturunan pertama yang terkena NPC, mereka juga memiliki resiko tinggi terkena kanker hidung ini, dibandingkan dengan mereka yang keluarganya tidak memiliki riwayat NPC.
Kabar baik mengenai kanker hidung adalah tingkat terjadinya penyakit ini mulai menurun di Singapura. Hal ini bisa jadi karena generasi muda saat ini memiliki lebih banyak pilihan makanan dan konsumsi rendah akan ikan yang diasinkan serta bahan makanan yang diawetkan/difermentasikan.
Gejala-gejala Kanker Nasofaring
Gejala Kanker Hidung (NPC) meliputi:
- Pendarahan hidung (mimisan) atau gangguan saluran pernafasan
- Dahak/Lendir yang bercampur darah
- Gejala pada telinga, termasuk tersumbatnya telinga, suara berdengung, berkurangnya pendengaran
- Sakit kepala
- Leher membengkak akibat pembesaran kelenjar getah bening
- Kelopak mata menurun, penglihatan ganda, wajah kebas akibat dari terjangkitnya saraf kranial
- Gejala dari kanker stadium lanjut seperti kehilangan berat badan, cepat letih, nyeri pada tulang, dsb.
Diagnosa
Kanker Hidung Atau Nasofaring ~ Saat dicurigai adanya kanker hidung, dokter Anda dapat melakukan inspeksi pada bagian belakang lubang hidung dengan menggunakan nanoscope. Sebuah selang yang fleksibel dimasukkan ke dalam lubang hidung menuju bagian belakang rongga mulut, dan daerah yang menunjukkan pertumbuhan abnormal dapat dibiopsi untuk dipastikan tingkat keganasannya secara patologi. Apabila kelenjar getah bening ditemukan, biopsi dengan jarum dapat juga dilakukan.
Bagaimana mengevaluasi NPC?
Prognosis dan pilihan pengobatan sangat tergantung pada tahap pertumbuhan NPC.
Berikut ini adalah berhubungan dengan kanker stadium lanjut dan oleh sebab itu resiko kembalinya kanker ini juga menjadi lebih tinggi:
Kanker Hidung Atau Nasofaring ~ Saat dicurigai adanya kanker hidung, dokter Anda dapat melakukan inspeksi pada bagian belakang lubang hidung dengan menggunakan nanoscope. Sebuah selang yang fleksibel dimasukkan ke dalam lubang hidung menuju bagian belakang rongga mulut, dan daerah yang menunjukkan pertumbuhan abnormal dapat dibiopsi untuk dipastikan tingkat keganasannya secara patologi. Apabila kelenjar getah bening ditemukan, biopsi dengan jarum dapat juga dilakukan.
Bagaimana mengevaluasi NPC?
Prognosis dan pilihan pengobatan sangat tergantung pada tahap pertumbuhan NPC.
Berikut ini adalah berhubungan dengan kanker stadium lanjut dan oleh sebab itu resiko kembalinya kanker ini juga menjadi lebih tinggi:
- Telah terjadi invasi pada bagian dasar tengkorak oleh tumor utama (stadium III)
- Terjangkitnya bagian sekitar saraf kranial (stadium IVA), yang dapat terlihat jelas dari menurunnya kelopak mata, penglihatan ganda, dsb.
- Pembesaran kelenjar getah bening pada leher, khususnya saat kelenjar lebih besar dari 6am (Stadium IVB), menyerang kedua sisi leher (Stadium III), atau terjangkitnya kelenjar pada bagian dasar leher, persis diatas tulang selangka (supraclavicular fossa) – (Stadium IVB).
Daerah yang paling sering terjadi metastasis bila terkena NPC adalah tulang, paru-paru, dan hati. Pasien dengan kanker stadium IVC diarahkan pada prosedur pengobatan palliative.
Pengobatan Herbal Kanker Hidung Nasofaring